B.O.H Tea Plantation |
Bedstation Guest House, Tanah Rata
Dari terminal Freesia ke Bedstation Guesthouse ini cuma butuh waktu 5 menit jalan kaki. Deket banget tinggal ngelewatin taman doang, Kami booking kamar Female Only-Dorm yang isinya 10 tempat tidur tapi pas mulai check-in sampai check-out cuma 3 kasur doang yang ditempatin. Tempatnya super nyaman, bersih, kamar mandi di lantai yang sama (ada 2 kamar mandi jadi gak berebutan) deket dapur kalau butuh air panas tersedia 24 jam, setiap orang disediain handuk, sabun dan tisu toilet. Intinya dengan harga yang kami bayar, fasilitas yang ada bener-bener worth it. Di bagian bawah hostel ini juga ada tempat laundry, cafe sama minimarket.
Nyari spor pewe deket jendela xoxo |
Selesai check-in, kami bergegas nyari travel agent buat booking tour besok harinya. Ada beberapa tour agency yang kami temuin di sekitar pusat perbelanjaan di Tanah Rata, mulai dari RM25 untuk half day tour dan RM80 untuk full day tour. Nah, harganya bervariasi sih cuma beda-beda sedikit karna ada yang udah include tiket masuk tempat wisatanya dan ada yang exclude. Ada juga yang udah termasuk paket makan siang tapi kalau kami hitung-hitung sih lebih hemat kalau bayar makan siang sendiri jadi yang ini kami skip lol.
Untuk pilihan paket tour-nya tempat wisatanya juga kebanyakan sama, paling cuma beda 1 atau 2 tempat aja. Jadi bisa disesuaikan sama preferensi dan budget masing-masing. Shortly, akhirnya kami booking Full day tour di Cameron Service. So far ini yang paling murah sebesar RM70 gak include tiket masuk tapi it's okay karna kami juga gak tertarik ke satu tempat yang berbayar itu. So, it fitted our budget well. Bagi yang mau tanya-tanya soal pilihan paket tour ini bisa DM berhubung saya masih simpan beberapa brosurnya :)
Full Day Tour - Cameron Service (7.30 AM-4 PM), 30 December 2018
Besok paginya kami dijemput di depan hostel dengan mobil Land Rover 4x4 yang muat 8 orang. Dalam rombongan ada 4 orang dari Malta yang 1 rombongan, 2 orang dari Thailand sama China, dan kami di seat belakang. Tour ini sangat gak disarankan buat anak kecil dan orang tua yang karna kondisi jalan plus kendaraan yang bikin sepanjang perjalanan agak gak nyaman. Lagian juga nanti kita bakalan hiking ke puncah Mossy Forest Gunung Brinchang, jadi yahh lebih cocok buat yang kondisinya fit. Dannnn siap-siap sepatu bakalan kotor karna lumpur. Yet, it was fun!
- Mossy Forest
Mossy Forest di Gunung Brinchang ini menjadi tujuan pertama di tour kami. Setelah menempuh perjalanan dari Tanah Rata sekitar hampir 1 jam, kami tiba di sini. Rombongan di mobil lain udah nyampe duluan jadi pas kami sampai, tour langsung dimulai. Ada seorang tour guide yang bakalan ngejelasin dan nunjukin jalan sampai di atas puncak nanti. So far Mossy Forest ini tempat yang jadi favorit saya dari paket tour ini.
- BOH Tea Plantation
Sebenernya BOH ini juga jadi favorit karena pemandangan kebun teh yang menyejukkan mata banget tapi berhubung waktu itu kelaperan jadi gak begitu enjoy. Kenapa bisa? Secara guide cuma ngasih waktu 50 menit, antri di toilet aja udah habis sekitar 15 menit karna panjang dan toilet cuma dihitung dengan jari dan yang paling mengecewakan itu tempat segitu besar banyak turisnya kafetarianya cuma 1 cobaaaa. yang ngatri tumpah-tumpah antriannya mengular. Ck ck ck ck entah gimana sih itu konsep tempat ini dengan kurangnya antisipasi pengunjung yang membludak sama fasilitas kafetaria yang cuma sebiji. Padahal enak banget ngebayangin makan cake nyeruput teh strawberry hangat sambil ngeliatin pemandangan kebun teh yang hijau. Sayangnya, it was just in my dream :(
Jadi bagi yang waktunya terbatas dan males berdiri ngantri yang mengular mendingan bawa makanan sendiri soalnya tempat duduk buat makan di cafetarianya banyak.
- Market Square
Bagi yang mau beli oleh-oleh buat dibawa pulang wajib ikut trip yang itinerary-nya ada Market Square ini karena bisa dapet harga murah banget. Tempat ini semacam pasar tradisional orang lokal tapi banyak juga turis yang nyari oleh-oleh. Kemarin kita beli macam-macam teh produk lokal rasa Stroberi, Mangga, dll dan fresh strawberry yang bisa ditawar. Kalau dibandingin sama kalau beli tehnya di Supermarket di Tanah Rata, selisihnya lumayan. Dan kayaknya kalau beli banyak bisa ditawar lebih murah lagi. Emak-emak bangetlah pokoknya :P
Fresh strawberries di Market Square |
- Strawberry Farm
Sebenarnya di Strawberry Farm ini free admission cumaaaa kalau mau petik Strawberry sendiri mesti bayar RM30 per 1/2 kg untuk 2 orang. Atau kalau cuma mau liat-liat aja ada kebun kecil yang bebas dimasuki dan ada outlet produk-produk mereka kayak selai stroberi, coklat, teh tarik stroberi, dll. Ada juga stall yang jual fresh strawberry juice.
- Honey Bee Farm
Tempat yang satu ini gak begitu interesting sih, isinya ada store oleh-oleh dan bee farm yang gak begitu luas di bagian bawah.
- Cactus Point
Arrrghhhhh, who's cacti lover?? me! Banyak banget variasi kaktus atau sukulennya mau yang besar, sedang, kecil bentuknya macam-macam pula. Sayanggg beribu sayang gak bisa dibawa pulang. Bingung gimana mau bungkusnya. Pokoknya ini surganya kaktus!
Selesai dari tempat terakhir Buddhist Temple, kami pun dianterin balik ke hostel which it means full day tour in CH had ended. Ahhhh, exhausted...................
No comments:
We may share everything which is good rite here. Please behave by giving good comment without any discrimination. Thanks..... ;)