Top Up Pulsa dengan E-Money

Semenjak aplikasi chatting sekarang ini rata-rata sudah dilengkapi dengan fasilitas Voice Call ataupun Video Call dengan kualitas yang lumayan oke seperti Blackberry Messenger/BBM (yang sudah tersedia Video Call) dan Whatsapp yang beberapa bulan lalu juga sudah menyediakan fitur Video Call. Dulu biasanya untuk Video Call, saya pasti menggunakan LINE. Setelah tersedia di Whatsapp, LINE seolah terlupakan :P

Sedangkan untuk urusan telpon menelpon, ada Voice Call yang sudah sejak lama tersedia di BBM dan Whatsapp. It's all free. Cuma perlu kuota internet yang jaringan provider-nya cukup bagus di daerah domisili saya. Jadilah pulsa di SIM-Card hampir selalu miris hihihi... Paling juga diisi untuk memperpanjang masa kartu sekalian jaga-jaga jika network provider sedang down, sedangkan saat itu berada di situasi perlu menelpon. Yah, semacam tindakan preventif.

Untuk urusan isi-mengisi pulsa sendiri, sekarang-sekarang ini lebih memilih secara Cashless alias tanpa uang tunai. Yah, sekalian hitung-hitung mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Lagian males juga kalau tiap mau top-up pulsa mesti pergi ke counter. Lah kalau butuhnya tengah malam? Hamsyongg.....

Di samping faktor mager tadi, saya juga jadi lebih hemat karena harganya lebih murah daripada harga counter. Jadi kartu utama yang abadi saya gunakan sejak bertahun-tahun lalu adalah dari provider Telkomsel. Kenapa? Karena hampir semua keluarga dan teman/rekan kerja atau kuliah pasti menggunakan kartu SIM dari provider berlogo merah ini. Seiring berjalannya waktu, kartu ini saya gunakan sebagai identitas di berbagai instansi perbankan maupun keuangan dan lainnya semisal Mobile Banking, Internet Banking, Kartu Kredit, Asuransi, Investasi, dll. Jadilah dia tak akan terganti.

Nah, pilihan untuk top-up pulsa sim-card telkomsel saya khususkan dari Telkomsel T-cash. Hmm, pasti sudah pada tahu ya aplikasi e-money ini secara t-cash ini juga booming-nya sudah lama dengan stikernya yang ditempel di handphone dan untuk pembayaran cukup didekatkan di mesin dan langsung bisa di-scan. Praktis!

Jadi asyiknya lewat T-cash, pengisian pulsa mulai dari nominal 10 ribu hanya dikenakan charge Rp500,00 setiap transaksinya. Misal: Isi pulsa 10 ribu, bayar Rp10.500,00. Lebih murah kan daripada top-up di konter pulsa (yang umumnya Rp12.000,00) atau Indomaret/Alfamart (Rp11.500,00). Kalau dihitung-hitung untuk orang yang sering top-up pulsa, jatuhnya hemat banget. ;)

T-cash bisa diakses di *800#

Tapi sayangnya, saat ini T-cash belum memungkinkan untuk isi pulsa ke operator lain. Hikss...

Jadilah saya mencari alternatif lain. Berhubung, kartu sim-card lain hanya saya gunakan untuk beli kuota internet dan eh enaknya dari provider yang saya gunakan, XL sudah menyediakan paket nelpon ke semua operator jadi pastinya jarang banget top-up pulsa. Paling hanya 1-2 kali saya pernah isi pulsa untuk memperpanjang masa aktif kartu dikarenakan kuota internet masih banyak. 

Tapi tetep cashless sih, biasanya lewat Doku Wallet. Nah, apalagi ini? Sama dengan T-cash, Doku Wallet ini semacam aplikasi e-money. Tapi menurut saya lebih aman, karena perlu verifikasi data sebelum aktivasi. Data yang diperlukan berupa biodata diri dan identitas seperti KTP/SIM/Passport. Jika verifikasi diterima, maka penggunanya bisa mengisi saldo hingga nominal 10 juta.

Doku Wallet sendiri bisa digunakan untuk top-up pulsa, bayar tagihan (listrik, air, dll), transfer uang, belanja online sampai belanja di toko semacam Indomaret/Alfamart. Tapi sayangnya, sewaktu saya mencoba kebanyakan fasilitas pembayaran ini belum tersedia bahkan di merchant-merchant di bandara yang tergolong besar. Sangat disayangkan ternyata gerakan cashless/non tunai belum didukung oleh sarana dan prasarananya :(

Untuk harganya sendiri, semua operator sama dengan harga konter pulsa pada umumnya. Tapi di Doku Wallet tersedia mulai dari nominal 5 ribu (dengan harga Rp7.000,00); 10 ribu (Rp12.000,00) sedangkan mulai dari nominal 25 ribu hingga 500 ribu tidak dikenakan biaya tambahan, murni cuma bayar seharga nominal pulsa yang dibeli. Cihuyy, lagi-lagi lebih hemat kan?

Jadi, kamu biasanya gimana kalau top-up pulsa? Masih main ke konter atau sudah menerapkan cara cashless dengan e-money?