Deepwater Horizon, Konflik Antara Kepentingan Pengusaha dan Pekerja



Film bergenre action-thriller yang diadaptasi dari kisah nyata ledakan yang terjadi di sebuah rig di teluk Meksiko pada tahun 2010 yang mendapat predikat bencana kilang minyak terbesar sepanjang sejarah Amerika. Film ini disutradarai oleh sineas Peter Berg dan dibintangi oleh beberapa aktor kenamaan seperti Mark Wahlberg, Kate Hudson dan Kurt Russell.

Deepwater Horizon merupakan nama dari sebuah rig pengeboran minyak yang terletak di perairan teluk Meksiko. Film ini mengangkat mengenai ketegangan yang ditimbulkan akibat terjadinya ledakan maha dahsyat pada rig tersebut di mana para pekerjanya berjuang untuk bertahan hidup dengan menyelamatkan diri. 

Tapi satu hal yang menarik untuk diulas dari film ini adalah mengenai konflik kepentingan antara pengusaha dan pekerjanya yang kemudian menjadi pemicu awal mula terjadinya bencana di Deepwater Horizon. Adalah di mana Donal Vildrine (John Malkovich), seorang eksekutif British Petroleum yang kemudian lebih dikenal dengan BP mendesak Jimmy Harrel (Kurt Russel) selaku Manajer yang mengepalai pekerja di instalasi rig tersebut untuk melakukan pengeboran sesegera mungkin karena telah molor hingga 43 hari. 
Konflik diperparah dengan tidak dilakukannya pengujian terhadap lapisan semen yang disebutkan berfungsi untuk melindungi rig dari ledakan saat pengeboran, dikarenakan efisiensi biaya yang perlu dilakukan oleh pihak BP. Pada saat yang bersamaan, film ini menyuguhkan konflik moral yang berat bagi sang pimpinan rig Jimmy Harrel di mana di satu sisi dirinya didesak oleh pihak BP, sedangkan di sisi lain dirinya bertanggung jawab atas keselamatan para pekerjanya. Terlebih lagi, Harrel disebut sebagai pimpinan yang berhasil membawa timnya meraih penghargaan dalam hal Keselamatan kerja beberapa tahun berturut-turut.

Jimmy Harrel

Ditengah desakan oleh Vildrine, akhirnya pihak instalasi melakukan uji pertama yang kemudian menandakan bahwa ada kejanggalan saat pengeboran dilakukan. Sayangnya, momentum ini berusaha diabaikan oleh Vildrine selaku pemilik kepentingan BP dengan penyangkalan bahwa kesalahan ada pada hasil yang terbaca pada alat dikarenakan adanya technical error. Selanjutnya di bawah tekanan yang memaksa, tes berikutnya dilanjutkan. Dan akhirnya, ledakan yang dramatis pun terjadi.

Konflik antara Jimmy Harrel dan Donal Vildrine

Deepwater Horizon menampilkan konflik yang cukup pelik di mana seorang pemimpin berdiri di antara kepentingan perusahaan (demi memperoleh profit dan menekan biaya) dan kepentingan pekerja yang berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dan keamanan. Sebuah ironi di mana akhirnya penguasa memiliki kuasa untuk pengambilan keputusan yang menentukan dalam hal ini, hidup mati seseorang. Film ini sarat akan pesan moral mengenai prinsip kepemimpinan di mana digambarkan bahwa sebagai seorang pimpinan yang bertanggung jawab atas anak buahnya, Harrel yang dalam kondisi terluka pun tetap mengupayakan yang terbaik demi menyelamatkan jiwa pekerjanya.




Secara garis besar dengan mengusung genre action-thriller, film ini sukses membuat penonton bergidik jika membayangkan berada di Deepwater Horizon berjuang menyelamatkan diri dengan pelik. Situasi yang menegangkan dengan ditampilkan beberapa pekerja yang terpelanting akibat ledakan dan tubuhnya membentur mesin ataupun benda-benda keras lainnya yang umumnya bermaterialkan besi atau baja, atau kaki pekerja yang terjepit antara reruntuhan, dengan dihantui ledakan yang seolah tanpa henti. 



Pada akhirnya, Deepwater Horizon merupakan film yang tepat bagi penyuka film aksi yang menegangkan dengan efek ledakan yang dahsyat, disamping pesan moral tersirat lainnya.

Film Info
Rating/Skor: PG-3
Genre: Action-thriller, Drama
Sutradara: Peter Berg
Durasi: 99 menit
Rottentomatoes score: 7/10 or 83%

No comments:

We may share everything which is good rite here. Please behave by giving good comment without any discrimination. Thanks..... ;)

Powered by Blogger.