Edukasi Pasar Modal 'Yuk Nabung Saham' IDX - OSO Securities

Ada yang tahu apa itu IDX? Atau pernah denger perusahaan sekuritas? Oke, kalau jawabannya tidak pasti sudah akrab dengan kata saham? Iya? Tapi bisa jelasin gak saham itu apa? Hihihihi....

Mungkin saat ditanyakan begini orang kebanyakan langsung terdiam (termasuk saya dulu :P) sebelum mengikuti sosialisasi oleh IDX (Indonesia Stock Exchange) alias Bursa Efek Indonesia guna mengedukasi masyarakat awam mengenai saham. Tujuannya adalah menanamkan pengertian yang benar bahwa investasi saham bukanlah investasi yang sulit dilakukan, hanya berlaku bagi kaum eksekutif berdasi atau berjas, perlu modal besar, serta sering dianggap sebagai judi. Aihhh, pernah berpikir begitu? Ohh, that's poor :(

Faktanya saham sama sekali gak seperti yang disebutkan di atas. Investasi saham TIDAK sulit dilakukan, TIDAK hanya bagi kaum eksekutif dan TIDAK perlu modal awal yang besar. Mungkin beberapa dekade yang lalu, seorang investor yang berniat untuk menanam saham perlu melakukan pembukaan akun rekening saham pada perusahaan sekuritas yang mana jumlahnya dahulu kala terbatas dan biasanya hanya ada di kota-kota besar. Sekarang, sudah banyak perusahaan sekuritas yang terdaftar dan tersebar di banyak kota. Lihat daftarnya di sini. Atau masih males juga? Bisa investasi saham online kok! Dulu juga kalau mau beli atau jual saham perlu bolak-balik menghubungi broker, sekarang bisa tinggal klik di gadget untuk bertransaksi. 

Eh terus mau beli saham perlu modal besar? Hmm, kayaknya perlu dicek ulang deh. Dulu jumlah 1 Lot = 500 lembar saham. Tapi sejak 6 Januari 2014, BEI (Bursa Efek Indonesia) merevisi bahwa 1 lot saham = 100 lembar. Jadi kalau dulu mau beli saham dengan nominal Rp1000/lbr memerlukan uang Rp500.000,00 (Rp1000,- x 500), sekarang hanya perlu dana sebesar Rp100.000,00 (Rp1000,- x 100). Jauh kan selisihnya? Artinya saham menjadi lebih terjangkau dan diharapkan bisa dimiliki lebih banyak lapisan masyarakat.

Sudah cukup melek sekarang? Apa? Saham itu judi? Ah, kata siapa? Kata orang-orang. Dengerin Fatwa MUI aja! Menurut Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) No. 80 yang disahkan Dewan Syariah tanggal 8 Maret 2011 bahwasanya mekanisme perdagangan efek bersifat ekuitas di Bursa Efek telah sesuai dengan prinsip syariah. Lengkapnya bisa dibaca di sini. 

Berawal dari rasa penasaran untuk mengenal saham lebih dalam, saya mendaftar semacam kelas edukasi/sosialisasi mengenai pasar modal oleh IDX perwakilan cabang Batam atau perwakilan cabang masing-masing kota lainnya. Pendaftaran bisa dilakukan via email ke alamat email kantorperwakilan.batam@idx.co.id, kemudian pihak IDX akan mengkonfirmasi bahwa kita telah terdaftar untuk mengikuti kelas via email dan SMS. 

IDX atau BEI Kantor Perwakilan Cabang Batam

IDX atau BEI kantor perwakilan Batam ini terletak di Komplek Mahkota Raya Jl. Engku Putri Batam Centre. Atau kalau bagi orang Batam, tepatnya terletak tepat di sebelah Chocolate House Batam Centre. Info lengkapnya lihat di sini.

Di bagian depan tersedia spot dengan beberapa komputer bagi para investor yang ingin memantau harga saham di bursa yang sedang berlangsung.

Di bagian tengah lantai dasar, ada beberapa perusahaan sekuritas/broker yang siap sedia baik memberikan informasi bagi calon investor maupun melayani pembukaan akun rekening efek. Pada waktu saya berkunjung, terlihat ada 3 counter perusahaan sekuritas yaitu CIMB Securities, Kresna, dan IndoPremier.

Tersedia ruang tunggu bagi para investor ataupun pengunjung di mana pada waktu menunggu dapat menonton tayangan yang berkenaan dengan investasi saham dan beberapa newsletter yang bisa dibaca.

Berikut gambar saat proses edukasi di kelas 'Yuk Nabung Saham' yang dilangsungkan di lantai atas dengan pembicara Bapak Evan Octavianus Gulo selaku Executive Trainer. Poin plus untuk beliau dengan penyampaian yang menarik sehingga kelas yang dilangsungkan malam hari itu menjadi gak membosankan malahan lewat dari 2 jam yang dijadwalkan. Kelas edukasi pasar modal itu boring? Oh nope, it's so yesterday!


PT. OSO Securities

Saat sesi kelas juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa perusahaan sekuritas yang ada di Batam. Salah satunya sih PT. OSO Securities. Saya belum pernah dengar nama perusahaan sekuritas yang satu ini sebelumnya. Niat awal saya sebelum ikut kelas edukasi ini, kemungkinan bakalan buka akun di IndoPremier (IPOTSTOCK) aja online karena saat ini juga saya investasi reksadana di Indopremier (IPOTFUND). Dan kebetulan juga di kantor IDX sendiri ada konter IndoPremier. Bayangannya pasti jadi lebih gampang.

Ternyata eh ternyata si OSO Securities ini kantornya di Harbourbay Mall, salah satu Mall terdekat dari rumah dan letaknya persis di depan Supermarket langganan saya. Yippiii... deket pake banget! hahahaha.... Serunya dari 7 orang yang mengikuti kelas pada hari itu, OSO Securities berbaik hati memberikan setoran awal cuma-cuma senilai 100 ribu Rupiah untuk pembukaan akun rekening efek bagi 3 orang saja!
Syaratnya? Siapa yang tercepat datang ke kantor OSO Securities! Well, hahaha it's piece of cake definitely! Jadilah besoknya saya pagi-pagi izin ke kantor agak telat demi menyambangi kantor OSO Securities. Don't ask why I never realised this stock broker which my regular shopping site is next door! Please don't ask :P

Well, setelah ditimbang-timbang saya diuntungkan banget. Kenapa? Karena saya bisa buka akun rekening efek gratisss tiss tiss, tanpa ada embel-embel apapun hanya perlu melampirkan fotokopi KTP, NPWP dan buku rekening tabungan. Sedangkan untuk setoran awal pembukaan akun reguler di OSO Securities minimal 5 juta Rupiah, sama dengan beberapa perusahaan sekuritas lainnya. Bisa dicek ke masing-masing sekuritasnya. Nah, bagi siapapun yang sudah mengikuti kelas edukasi di IDX yang sudah bekerja sama dengan perusahaan sekuritas di Batam, maka setoran awal hanya sebesar 100 ribu Rupiah. Lumayan banget kan? Eh tapi tetep ya habis itu dananya mesti di-top up lagi dong, kan mau invest :D

Jadi, Rekening Dana Nasabah dan Rekening Efek akan selesai dan bisa digunakan untuk bertransaksi saham di pasar modal sekitar 2 minggu kemudian. Can't wait, wish this could be good start! Bismillah :)